Dalam adegan ini, seorang wanita dominan, Dewi Gia, mengambil kendali atas budak laki-lakinya dan memerahnya sampai kering. Dia mengenakan stoking dan menggunakan dominasinya untuk membuatnya tunduk pada setiap perintahnya. Penganiayaannya terhadapnya adalah bentuk penghinaan, tetapi dia tidak dapat menolaknya.